Home

Senin, 27 Desember 2010

... Logo Kabupaten Murung Raya ...

... Logo Kabupaten Murung Raya ...
Ibukota Puruk Cahu
Logo Vector Pemkab Murung Raya (Download.cdr)

Arti Logo Kabupaten Murung Raya 
Lambang Daerah terdiri dari :
 
Tulisan MURUNG RAYA menyatakan nama Daerah dan Wilayah sebagai Daerah Otonom;
 
BINTANG bersudut LIMA, melambangkan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagaimana sila pertama dari Pancasila yang dalam membangun Daerah dan Masyarakat selalu diikuti Iman dan Taqwa 
Kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan ajaran dari agama yang dianut masing-masing;
 
GUNUNG dan PUNCAK; melambangkan cita-cita yang tinggi setinggi gunung dalam membangun sumber daya yang ada baik sumber daya manusia yang berkualitas dan berbudi luhur maupun sumberdaya alam yang ada, yang kedua sumber daya ini saling bersinergis dan lestari agar terjaga lingkungan yang bersih dan mampu bersaing diera globalisasi ini;
 
HUTAN: melambangkan potensi alam yang harus dipelihara dan dijaga kelestariannya guna menjaga keseimbangan ekosistem alam dan sebagai sumber kehidupan;
 
SUNGAI: melambangkan aliran kehidupan yang senantiasa mengalir menuju masyarakat yang adil dan makmur dan madani;
 
PADI dan KAPAS : melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan daerah dan seluruh masyarakat yang selalu bekerjasama dalam mewujudkan masyarakat secara adil dan merata yang dilambangkan : 
 
Padi dengan jumlah 45 butir melambangkan Proklamasi Kemerdekaan RI;

Tangkai Padi dan Kapas disimpulkan oleh 2 simpul ikatan yang melambangkan tanggal peresmian Kabupaten Murung Raya tanggal 2 Juli 2002;
 
Daun Padi 4 helai dan daun kapas 3 helai menunjukan bulan pembentukan Daerah Kabupaten Murung Raya Juli 2002;
 
PERISAI : melambangkan kekuatan dan keteguhan dimana seluruh komponen masyarakat siap menghadapi berbagai bentuk rintangan dan teguh dalam memperjuangkan kejayaan dan kemakmuran Kabupaten Murung Raya;
 
MANDAU : adalah senjata khas etnik dayak, dimana masyarakat senantiasa selalu siap dan berani dan waspada menghadapi bentuk ancaman dan gangguan yang ingain merusak persatuan dan kesatuan bangsa ;
 
SUMPITAN : adalah salah satu senjata etnik dayak, yang umumnya digunakan sebagai alat berburu, dengan menggunakan peluru (damek) dengan jarak capai cukup jauh melalui tiupan yang kuat dan lobang yang lurus dan tidak untuk membunuh sesama manusia : melambangkan kejujuran, ketulusan hati serta perdamaian 
berdasarkan pemikiran yang jauh dan tepat ;
 
RUMAH BETANG : adalah tempat tinggal / rumah suku dayak dimana didalamnya dihuni oleh beberapa keluarga, melambangkan budaya betang adalah perekat Persatuan dan Kesatuan dengan tidak memandang suku dan agama, dapat rukun satu sama lainnya dengan tidak lupa menghormati “Pemilik Betang” ( selalu menjunjung tinggi nilai adat dan budaya masyarakat setempat “ dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung “ ;
 
BELANGGA : Melambangkan barang pusaka yang nilainya tinggi, yang melambangkan potensi kekayaan alam Kabupaten Murung Raya dan status sosial yang bermartabat ;
 
GONG : Melambangkan Persatuan Budaya Daerah : 

Slogan dalam Bahasa Dayak yang bertulis “ TIRA TANGKA BALANG “ meruupakan rangkaian kata filosofi bahasa Kandan Siang, Murung Ot Danum yang dalam bahasa harfiah artinya kalau sudah membuat tangga untuk menebang sebatang pohon yang sangat besar maka pohon tersebut harus tuntas sampai tumbang. Sehingga Slogan Daerah Murung Raya mengandung makna “Kalau sudah bekerja jangan setengah hati, harus selesai tuntas mencapai tujuan“;
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar