Home

Rabu, 18 Juli 2012

... Logo Kabupaten Sleman ...

... Logo Kabupaten Sleman ...
 Ibu kota Sleman
 logo Vector Kabupaten Sleman (Download.cdr )
 
 
Arti Logo Kabupaten Sleman
 
Simbol
Sebagai lambang identitas, simbol Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman sarat dengan makna. Berikut ini dipaparkan makna yang dikandung simbol tersebut. Pada pandangan sekilas, lambang yang berbentuk segi empat melambangkan prasaja dan kekuasaan.


DASAR
- Pancasila
– Kekayaan Alam
– Kebudayaan

WARNA
Kuning : Keluhuran
Kuning Keemasan : Keemasan/Kejayaan
Merah : Keberanian
Putih : Kesucian
Biru Tua : Kesetiaan
Hijau : Kemakmuran
Biru Muda : Cita-cita
Hitam : Keabadian
   
MAKNA LUKISAN
Lukisan Simbol Kabupaten Sleman memiliki makna berikut ini:
 
Bintang sudut lima dengan warna kuning emas di atasnya
merupakan Lambang Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana dalam Pancasila.
 
Perisai bentuk segi lima
adalah lambang persatuan dan kesatuan sebagai dasar untuk menyempurnakan masyarakat.
 
Gunung Merapi
melambangkan kemegahan daerah kabupaten Sleman dan berdiri tegak untuk mewujudkan masyarakat yang berkeadilan sosial dengan berdasarkan Pancasila.
 
Candi Prambanan
melambangkan tingginya kebudayaan daerah Kabupaten Sleman, yang mengandung arti gotong-royong dalam menuju kejayaan.
 
Sinar dengan jari-jari masing-masing lima
menggambarkan kecemerlangan bagi daerah Sleman sepanjang masa.
 
Tiga gelombang menggambarkan tiga sungai
yang melambangkan kemakmuran dalam mempertinggi pangan dan sandang di daerah Kabupaten Sleman. Kali Krasak, mengalir di sebelah barat laut, Kali Kuning di bagian tengah dan Kali Opak di sebelah timur daerah Kabupaten Sleman
 
Lukisan batang padi dan kapas 
di samping melambangkan pangan dan sandang, juga melukiskan tanggal dan tahun pindahnya Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman dari ibukota darurat di Ambarrukmo ke Beran.
       Empat buah kapas           : melambangkan tanggal empat
       Tujuh buah bulir padi      : melambangkan bulan tujuh
       Enam daun kapas dan empat lembar daun padi  : melambangkan tahun 64
       dengan suryo sengkolo   : catur rasa trus manunggal (1964).
 
Semua yang berbentuk dan berbilangan lima
melambangkan Pancasila
 
Kata Sleman, ditulis di atas warna kuning emas
melambangkan keagungan dan keemasan bagi daerah Kabupaten Sleman

 

Selasa, 17 Juli 2012

... Logo Kabupaten Gunung Kidul ...

... Logo Kabupaten Gunung Kidul ...
 Ibukota Wonosari
  logo Vector Kabupaten Gunung Kidul (Download.cdr )
 
 
Arti Logo Kabupaten Gunung Kidul


Sesuai dengan Perda Nomor : 1 tahun 1968 Lambang Daerah pemerintah Kabupaten Gunungkidul mengandung makna tersendiri sebagai berikut:

 1. Perisai

sebagai alat penangkis serangan musuh/untuk melindungi diri.
 
 2. Bintang bersudut 5(lima) berwarna kuning emas

mengingatkan akan keagunganl Tuhan Yang Maha Esa sebagai sumber segala perikehidupan dan penghidupan serta "Sangran paraning dumadi".
 
 3. Lukisan pohon beringin

 yang melambangkan pengayoman, tempat berteduh bagi rakyat yang memerlukan pimpinan dan perlindungan dengan 5 (lima) akar dasar yang berarti bahwa kepemimpinan didalam Daerah Kabupaten Gunungkidul berdasarkan dan berlandaskan Falsafah Negara Republik Indonesia: Pancasila.

     Pohon bercabang 3 (tiga) 

     melambangkan, bahwa Pemerintah sebagai pelindung dari rakyat mempunyai 3 (tiga)  bidang, yakni : legislatif,eksekutif dan yudikatif. 

     Pohon beringin mempunyai sulur (akar angin) 8 buah (sebelah menyebelah pokok  pohon 4 sulur)

berarti bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul dalam melindungi, membina dan memimpin maupun memerintah rakyat mengulurkan tangannya dan memberikan kesempatan kepada rakyat untuk ikut serta secara aktif dalam pemerintahan dengan jalan melaksanakan dan memberikan social control, social participation dan social responbility sehingga dapat tercapai koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi

 
 4. Roda bergigi,

dalam naungan/pengayoman pemerintah, rakyat Gunungkidul giat membangun segala bidang yang dilukiskan dengan sebuah roda bergigi berwarna putih perak, karenanya pembangunan dilaksanakan dengan kesucian lahir batin.

 
 5. Lukisan busur panah berwarna merah putih

 berarti rakyat Gunungkidul gigih berjuang melawan semua penghambat pembangunan di segala bidang yang ada dalam semangat kesatuan dan persatuan yang digambarkan dengan, warna-warni sang saka, bendera pusaka kita:merah putih.
 
 6. Setangkai daun ketelah pohon (singkong)

menggambarkan hasil produksi terbanyak didaerah    Gunungkidul.
 
 7. Sepasang burung lawet berwarna hitam

menggambarkan salah satu hasil daerah Gunungkidul yang tinggi nilainya yakni sarang burungnya. Selain itu burung lawet adalah burung yang tahan hidup di daerah yang sangat sulit. Demikian pula rakyat Gunungkidul, meskipun tempat tinggalnya tandus dan sangat sulit, namun dengan semangat dan penuh keinsyafan dan rasa tanggung jawab terhadap generasi yang akan datang selalu berusaha dengan sekuat tenaga menghasilkan kerja yang kondusif dan produktif.

 
 8. Keris luk 5, dapur : Pandawa, berwarna kuning emas,

mewujudkan senjata ampuh dan naluri di tangan dan pemimpin-pemimpinnya dalam menghadapi segala tantangan dan rintangan.

 9. Sederetan bukit berjumlaha 8 (delapan) buah

menggambarkan daerah Gunungkidul yang berbukit- bukit. Perlu kemantapan serta keteguhan hati untuk mengolahnya.
Bukit yang berjumlah 8 (delapan) buah melambangkan "Hasta Dharma yaitu :

     Pengayoman seluruh rakyat tanpa membedakan golongan aliran dan agama.


     Pemberi petunjuk dan bimbingan kepada rakyat menunjukkan ketertiban dan keamanan.

     Penyuluh dalam gelap dan penolong dalam penderitaan bagi seluruh lapisan masyarakat,    sehingga terjadi ketenangan dan ketentraman lahir dan batin.

     Pembina semangat kehidupan masyarakat sehingga tertanam sikap dan sifat dinamis, konstruktis, dan korektif.

     Pembangkit dan pemupuk daya cipta menuju ke arah kesejahteraan masyarakat.

     Sifat sabar, tekun, ulet dan bijaksana agar dapat menampung dan mencarikan penyelesaian segala persoalan hidup dan kehidupan rakyat sehari-hari.

     Penggerak segala kegiatan masyarakat menuju tercapainya masyarakat adil makmur yang diridhoi Tuhan Yang Maha Esa.

Memberantas kejahatan dan kemaksiatan dengan jalan bertindak tegas, adil dan jujur tanpa pandang bulu dan harus menjadi teladan didalam kebaikan lahir, batin dan kemaslahatan.
 
 10. Setangkai padi berisi 5 (lima) butir padi berwarna kuning emas

melambangkan kemakmuran Bangsa Indonesia umumnya dan khususnya yang dicita-citakan rakyat Gunungkidul dalam bidang pangan.

 
 11. Setangkai kapas berbunga 4 (empat) buah dan berdaun 8 (delapan) helai 

melambangkan kemakmuran Bangsa Indonesia umumnya dan Kabupaten Gunungkidul khususnya pada bidang sandang.

 
 12. Lukisan laut dengan gelombang/ombak yang berjumlah 17 (tujuh belas) berwarna putih perak

menggambarkan bahwa Daerah Kabupaten Gunungkidul berbatasan dengan Lautan Indonesia yang kaya raya
 
 13. Rumput laut yang digambarkan berwarna coklat

mewujudkan hasil Gunungkidul yang penting.
 
 14. Sehelai pita kuning bertuliskan "GUNUNGKIDUL" 

sebagai petunjuk bahwa lambang tersebut milik Daerah Kabupaten Gunungkidul
 
 15. Warna-warna melambangkan sifat sebagai berikut


        Kuning/kuning emas:

        keluhuran yang bijaksanya atau cendekia

       Hijau:

       doa, harapan dan Kepercayaan.

       Biru:

       ketaatan, kesetiaan

       Hitam:

       Kemantapan, keteguhan dan kekekalan

       Merah:

       berani yang gagah perkasa

       Putih:

       Kesucian yang bersih tanpa pamrih

       Cokelat:

       kokoh, sentosa