Home

Kamis, 18 April 2013

... Logo Kabupaten Gresik ...

... Logo Kabupaten Gresik ...
 Ibukota Gresik


Arti Logo Kabupaten Gresik


Berdasarkan Peraturan Daerah Tingkat II nomor 3 tahun 1975 ditetapkan lambang Kabupaten Gresik seperti pada gambar diatas.

Arti lambang diatas yaitu :

Lambang daerah merupakan cermin yang memberikan suatu gambaran tentang kedaan daerah.


a. Segi lima
melambangkan Pancasila yang memberikan landasan sosial, kebudayaan, sejarah, dan aktivitas ekonomi.

b. Warna kuning
melambangkan keluruhan budi dan kebijaksanaan

c. Warna tepi hitam 
melambangkan sifat tetap teguh dan abadi.

d. Kubah masjid
melambangkan agama yang dianut mayoritas penduduk yakni agama Islam.

e. Rantai yang tiada ujung pangkal
melambangkan persatuan dan kesatuan.
 

f. Segi lima sama kaki sebagai puncak kubah masjid
melambangkan bahwa tidak ada kekuasaan yang tertinggi selain Tuhan Yang Mahakuasa.

g. Gapura berwarna abu-abu muda
melambangkan pintu gerbang pertama masuk dalam suatu daerah sebagaimana penghubung antara keadaan luar dan dalam daerah.


h. Tujuh belas lapisan batu
melambangkan tanggal tujuh belas yang mencetuskan revolusi Indonesia dalam membebaskan diri dari belenggu penjajah.

i. Ombak laut berjumlah delapan
melambangkan bahwa pada bulan Agustus merupakan awal tercetusnya revolusi Indonesia.

j. Mata rantai empat puluh lima
melambangkan bahwa pada tahun 1945 merupakan tonggak sejarah dan tahun peralihan dari zaman belenggu penjajahan menuju zaman kemerdekaan Indonesia yang jaya, kekal, dan abadi.

k. Cerobong asap
melambangkan bahwa Kabupaten Gresik adalah daerah pengembangan industri yang letaknya amat strategis bila ditinjau dari persilangan komunikasi baik darat, laut, maupun udara.

l. Perahu layar, garam, ikan, dan tanah
melambangkan bahwa mata pencaharian masyarakat Kabupaten Gresik adalah nelayan.

m. Sesanti Kabupaten Gresik berbunyi “Satya Bina Kertaraharha”. 
Satya berarti kesetiaan, Bina berarti membina, dan Kertaraharja berarti sejahtera.

Untuk lebih memantapkan posisi dan kondisi kota Gresik, serupa pengembangannya, maka oleh pemerintah Kabupaten Gresik dikemaslah program pembangunan yang dikenal dengan motto “Gresik Berhias Iman”. Motto itu berarti Gresik yang bersih, hijau, aman sehat, menuju kawasan industri, maritim, agama, dan niaga.



Selasa, 09 April 2013

... Logo Kabupaten Blitar ...

... Logo Kabupaten Blitar ...
 Ibu Kota Kanigoro 


Arti Logo Kabupaten Blitar


Lambang Daerah Kabupaten Blitar terdiri dari 9 (sembilan) bagian dengan bentuk, macam dan maknanya sebagai berikut:


1. Bentuk seluruhnya merupakan segi lima :

Lambang Pancasila.

2. Candi penataran :

Peninggalan Majapahit sebagai lambang kebudayaan yang luhur.

3. Keris Pusaka :

Lambang semangat dan jiwa kepahlawanan rakyat Blitar, sejak masa dahulu hingga sekarang.

4. Sungai brantas dengan warna biru diatas dasar warna hijau dan kuning :

Lambang kemakmuran, membagi daerah Blitar, menjadi 2 bagian, yang sebelah utara sungai daerah makmur dan sebelah selata daerah kurang makmur.

5. Pangkal keris dengan bentuk gunung dengan api yang menyala-nyala :

Lambang kedinamisan rakyat Blitar yang tak putus asa, dan patah semangat, malahan semakin membaja, pantang mundur dalam berjuang dalam menghadapi malapetaka.

6. Pohon beringin :

Lambang pengayoman pemerintahan yang diharap-harapkan oleh rakyat demi keadilan

7. Segi 5 (lima) ditengah warna biru muda: 

Lambang kegotongroyongan dalam suasana aman dan damai

8. Padi kapas :

Lambang sandang dan pangan kemakmuranbuah kapas = 8 dan butir padi = 17 mengingatkan kita kepada cita-cita revolosi 17 – 8 – 45

9. Pita dwiwarna dengan bintang emas bersudut lima diatas dasar warna hitam :

Lambang jiwa kepemimpinan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Warna-warna yang dipakai pada Lambang Daerah Kabupaten Blitar diatas mengandung makna sebagai berikut:

1. Putih (pita, kapas)

    Lambang kesucian.

2. Hijau (Beringin,daun kapas dan utara sungai) 
    Lambang pengharapan dan kemakmuran.

3. Merah (pita, api berkobar)

    Lambang keberanian, kedinamisan dan semangat.

4. Kuning emas (padi, bintang pinggiran gambar) 
    Lambang keluhuran.

5. Hitam (warna dasar)
    Lambang keabadian.


6. Biru muda (dasar segi lima dalam)
    Lambang aman dan damai, ketenangan.


7. Kuning (selatan sungai)

    Lambang kekurang suburan.


8. Biru (gunung, sungai)

    Lambang kesetiaan.

Senin, 01 April 2013

... Logo Kabupaten Banyuwangi ...

... Logo Kabupaten Banyuwangi ...
 Ibukota Banyuwangi



Arti Logo Kabupaten Bangkalan


MAKNA BENTUK LAMBANG
1. DAUN LAMBANG BERBENTUK PERISAI.
Ditengah-tengah lambang berdiri tegak lurus garis berwarna putih membelah dasar lambang secara simetris menjadi dua bagian sebelah kiri warna hitam, bagian sebelah kanan warna hijau.


2. DALAM LAMBANG TERTULIS PETA KABUPATEN BANYUWANGI.
Dengan dibatasi oleh gambar padi berbutir 17 sebelah kanan dan 8 buah kapas sebelah kiri. Selat Bali dan Samudra Indonesia serta Kawah Ijen dilukiskan dengan warna biru.


3. DI BAGIAN ATAS TENGAH,

yakni di atas Peta Kabupaten Banyuwangi terlukiskan sebuah bintang bersudut lima dengan warna kuning emas melekat pada garis tegak lurus tersebut di atas. Bintang tersebut bersinar lima.

4. PITA KUNING,

menghiasi bagian bawah dengan berisikan tulisan B A N Y U W A N G I, dengan warna merah.

5. PITA PUTIH SEBAGAI DASAR,

pada bagian bawah di luar daun lambang dengan berisikan tulisan SATYA BHAKTI PRAJA MUKTI, berwarna hitam, yang menyatu garis tepi perisai.


MAKNA BAGIAN-BAGIAN LAMBANG
1. DAUN LAMBANG BERBENTUK PERISAI,

adalah lambang keamanan dan ketentraman serta kejujuran melambangkan dasar dan keinginan hidup rakyat Kabupaten Banyuwangi.

2. BINTANG DENGAN WARNA KUNING EMAS,

adalah lambang Ketuhanan Yang Maha Esa, bersudut lima dan bersinar lima dengan garis tegak berarti berdiri tegak atas dasar Pancasila yang merupakan dasar dan falsafah Negara yang senantiasa dijunjung tinggi serta selalu menyinari jiwa rakyat Kabupaten Banyuwangi. Bintang bersinar lima menyinari Peta Kabupaten Banyuwangi, padi dan kapas.

3. PADI DAN KAPAS,

lambang sandang pangan yang menjadi kebutuhan pokok rakyat sehari-hari, gambar padi berbutir 17 buah dan kapas 8 buah melambangkan saat-saat kramat bagi Bangsa Indonesia yaitu tanggal 17 Agustus 1945.

4. PETA KABUPATEN BANYUWANGI,

yang terdapat banyak sungai-sungai dilukiskan warna kuning dan hijau serta di lingkungan Selat Bali dan Samudra Indonesia melambangkan sumber kemakmuran daerah.

5. PITA BERISIKAN TULISAN BANYUWANGI,

menunjukkan Daerah Kabupaten Banyuwangi.

6. PITA DASAR DENGAN WARNA PUTIH, berisikan tulisan SATYA BHAKTI PRAJA MUKTI

menunjukkan makna selalu mengabdi kepada kebenaran demi kesejahteraan dan kebahagiaan rakyat