... Logo Kabupaten Gunung Kidul ... |
Ibukota Wonosari
logo Vector Kabupaten Gunung Kidul (Download.cdr )
Arti Logo Kabupaten Gunung Kidul
Sesuai dengan Perda Nomor : 1 tahun 1968 Lambang Daerah pemerintah Kabupaten Gunungkidul mengandung makna tersendiri sebagai berikut:
1. Perisai
sebagai alat penangkis serangan musuh/untuk melindungi diri.
2. Bintang bersudut 5(lima) berwarna kuning emas
mengingatkan akan keagunganl Tuhan Yang Maha Esa sebagai sumber segala perikehidupan dan penghidupan serta "Sangran paraning dumadi".
3. Lukisan pohon beringin
yang melambangkan pengayoman, tempat berteduh bagi rakyat yang memerlukan pimpinan dan perlindungan dengan 5 (lima) akar dasar yang berarti bahwa kepemimpinan didalam Daerah Kabupaten Gunungkidul berdasarkan dan berlandaskan Falsafah Negara Republik Indonesia: Pancasila.
Pohon bercabang 3 (tiga)
melambangkan, bahwa Pemerintah sebagai pelindung dari rakyat mempunyai 3 (tiga) bidang, yakni : legislatif,eksekutif dan yudikatif.
Pohon beringin mempunyai sulur (akar angin) 8 buah (sebelah menyebelah pokok pohon 4 sulur)
berarti bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul dalam melindungi, membina dan memimpin maupun memerintah rakyat mengulurkan tangannya dan memberikan kesempatan kepada rakyat untuk ikut serta secara aktif dalam pemerintahan dengan jalan melaksanakan dan memberikan social control, social participation dan social responbility sehingga dapat tercapai koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi
4. Roda bergigi,
dalam naungan/pengayoman pemerintah, rakyat Gunungkidul giat membangun segala bidang yang dilukiskan dengan sebuah roda bergigi berwarna putih perak, karenanya pembangunan dilaksanakan dengan kesucian lahir batin.
5. Lukisan busur panah berwarna merah putih
berarti rakyat Gunungkidul gigih berjuang melawan semua penghambat pembangunan di segala bidang yang ada dalam semangat kesatuan dan persatuan yang digambarkan dengan, warna-warni sang saka, bendera pusaka kita:merah putih.
6. Setangkai daun ketelah pohon (singkong)
menggambarkan hasil produksi terbanyak didaerah Gunungkidul.
7. Sepasang burung lawet berwarna hitam
menggambarkan salah satu hasil daerah Gunungkidul yang tinggi nilainya yakni sarang burungnya. Selain itu burung lawet adalah burung yang tahan hidup di daerah yang sangat sulit. Demikian pula rakyat Gunungkidul, meskipun tempat tinggalnya tandus dan sangat sulit, namun dengan semangat dan penuh keinsyafan dan rasa tanggung jawab terhadap generasi yang akan datang selalu berusaha dengan sekuat tenaga menghasilkan kerja yang kondusif dan produktif.
8. Keris luk 5, dapur : Pandawa, berwarna kuning emas,
mewujudkan senjata ampuh dan naluri di tangan dan pemimpin-pemimpinnya dalam menghadapi segala tantangan dan rintangan.
9. Sederetan bukit berjumlaha 8 (delapan) buah
menggambarkan daerah Gunungkidul yang berbukit- bukit. Perlu kemantapan serta keteguhan hati untuk mengolahnya.
Bukit yang berjumlah 8 (delapan) buah melambangkan "Hasta Dharma yaitu :
Pengayoman seluruh rakyat tanpa membedakan golongan aliran dan agama.
Pemberi petunjuk dan bimbingan kepada rakyat menunjukkan ketertiban dan keamanan.
Penyuluh dalam gelap dan penolong dalam penderitaan bagi seluruh lapisan masyarakat, sehingga terjadi ketenangan dan ketentraman lahir dan batin.
Pembina semangat kehidupan masyarakat sehingga tertanam sikap dan sifat dinamis, konstruktis, dan korektif.
Pembangkit dan pemupuk daya cipta menuju ke arah kesejahteraan masyarakat.
Sifat sabar, tekun, ulet dan bijaksana agar dapat menampung dan mencarikan penyelesaian segala persoalan hidup dan kehidupan rakyat sehari-hari.
Penggerak segala kegiatan masyarakat menuju tercapainya masyarakat adil makmur yang diridhoi Tuhan Yang Maha Esa.
Memberantas kejahatan dan kemaksiatan dengan jalan bertindak tegas, adil dan jujur tanpa pandang bulu dan harus menjadi teladan didalam kebaikan lahir, batin dan kemaslahatan.
10. Setangkai padi berisi 5 (lima) butir padi berwarna kuning emas
melambangkan kemakmuran Bangsa Indonesia umumnya dan khususnya yang dicita-citakan rakyat Gunungkidul dalam bidang pangan.
11. Setangkai kapas berbunga 4 (empat) buah dan berdaun 8 (delapan) helai
melambangkan kemakmuran Bangsa Indonesia umumnya dan Kabupaten Gunungkidul khususnya pada bidang sandang.
12. Lukisan laut dengan gelombang/ombak yang berjumlah 17 (tujuh belas) berwarna putih perak
menggambarkan bahwa Daerah Kabupaten Gunungkidul berbatasan dengan Lautan Indonesia yang kaya raya
13. Rumput laut yang digambarkan berwarna coklat
mewujudkan hasil Gunungkidul yang penting.
14. Sehelai pita kuning bertuliskan "GUNUNGKIDUL"
sebagai petunjuk bahwa lambang tersebut milik Daerah Kabupaten Gunungkidul
15. Warna-warna melambangkan sifat sebagai berikut
Kuning/kuning emas:
keluhuran yang bijaksanya atau cendekia
Hijau:
doa, harapan dan Kepercayaan.
Biru:
ketaatan, kesetiaan
Hitam:
Kemantapan, keteguhan dan kekekalan
Merah:
berani yang gagah perkasa
Putih:
Kesucian yang bersih tanpa pamrih
Cokelat:
kokoh, sentosa
1. Perisai
sebagai alat penangkis serangan musuh/untuk melindungi diri.
2. Bintang bersudut 5(lima) berwarna kuning emas
mengingatkan akan keagunganl Tuhan Yang Maha Esa sebagai sumber segala perikehidupan dan penghidupan serta "Sangran paraning dumadi".
3. Lukisan pohon beringin
yang melambangkan pengayoman, tempat berteduh bagi rakyat yang memerlukan pimpinan dan perlindungan dengan 5 (lima) akar dasar yang berarti bahwa kepemimpinan didalam Daerah Kabupaten Gunungkidul berdasarkan dan berlandaskan Falsafah Negara Republik Indonesia: Pancasila.
Pohon bercabang 3 (tiga)
melambangkan, bahwa Pemerintah sebagai pelindung dari rakyat mempunyai 3 (tiga) bidang, yakni : legislatif,eksekutif dan yudikatif.
Pohon beringin mempunyai sulur (akar angin) 8 buah (sebelah menyebelah pokok pohon 4 sulur)
berarti bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul dalam melindungi, membina dan memimpin maupun memerintah rakyat mengulurkan tangannya dan memberikan kesempatan kepada rakyat untuk ikut serta secara aktif dalam pemerintahan dengan jalan melaksanakan dan memberikan social control, social participation dan social responbility sehingga dapat tercapai koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi
4. Roda bergigi,
dalam naungan/pengayoman pemerintah, rakyat Gunungkidul giat membangun segala bidang yang dilukiskan dengan sebuah roda bergigi berwarna putih perak, karenanya pembangunan dilaksanakan dengan kesucian lahir batin.
5. Lukisan busur panah berwarna merah putih
berarti rakyat Gunungkidul gigih berjuang melawan semua penghambat pembangunan di segala bidang yang ada dalam semangat kesatuan dan persatuan yang digambarkan dengan, warna-warni sang saka, bendera pusaka kita:merah putih.
6. Setangkai daun ketelah pohon (singkong)
menggambarkan hasil produksi terbanyak didaerah Gunungkidul.
7. Sepasang burung lawet berwarna hitam
menggambarkan salah satu hasil daerah Gunungkidul yang tinggi nilainya yakni sarang burungnya. Selain itu burung lawet adalah burung yang tahan hidup di daerah yang sangat sulit. Demikian pula rakyat Gunungkidul, meskipun tempat tinggalnya tandus dan sangat sulit, namun dengan semangat dan penuh keinsyafan dan rasa tanggung jawab terhadap generasi yang akan datang selalu berusaha dengan sekuat tenaga menghasilkan kerja yang kondusif dan produktif.
8. Keris luk 5, dapur : Pandawa, berwarna kuning emas,
mewujudkan senjata ampuh dan naluri di tangan dan pemimpin-pemimpinnya dalam menghadapi segala tantangan dan rintangan.
9. Sederetan bukit berjumlaha 8 (delapan) buah
menggambarkan daerah Gunungkidul yang berbukit- bukit. Perlu kemantapan serta keteguhan hati untuk mengolahnya.
Bukit yang berjumlah 8 (delapan) buah melambangkan "Hasta Dharma yaitu :
Pengayoman seluruh rakyat tanpa membedakan golongan aliran dan agama.
Pemberi petunjuk dan bimbingan kepada rakyat menunjukkan ketertiban dan keamanan.
Penyuluh dalam gelap dan penolong dalam penderitaan bagi seluruh lapisan masyarakat, sehingga terjadi ketenangan dan ketentraman lahir dan batin.
Pembina semangat kehidupan masyarakat sehingga tertanam sikap dan sifat dinamis, konstruktis, dan korektif.
Pembangkit dan pemupuk daya cipta menuju ke arah kesejahteraan masyarakat.
Sifat sabar, tekun, ulet dan bijaksana agar dapat menampung dan mencarikan penyelesaian segala persoalan hidup dan kehidupan rakyat sehari-hari.
Penggerak segala kegiatan masyarakat menuju tercapainya masyarakat adil makmur yang diridhoi Tuhan Yang Maha Esa.
Memberantas kejahatan dan kemaksiatan dengan jalan bertindak tegas, adil dan jujur tanpa pandang bulu dan harus menjadi teladan didalam kebaikan lahir, batin dan kemaslahatan.
10. Setangkai padi berisi 5 (lima) butir padi berwarna kuning emas
melambangkan kemakmuran Bangsa Indonesia umumnya dan khususnya yang dicita-citakan rakyat Gunungkidul dalam bidang pangan.
11. Setangkai kapas berbunga 4 (empat) buah dan berdaun 8 (delapan) helai
melambangkan kemakmuran Bangsa Indonesia umumnya dan Kabupaten Gunungkidul khususnya pada bidang sandang.
12. Lukisan laut dengan gelombang/ombak yang berjumlah 17 (tujuh belas) berwarna putih perak
menggambarkan bahwa Daerah Kabupaten Gunungkidul berbatasan dengan Lautan Indonesia yang kaya raya
13. Rumput laut yang digambarkan berwarna coklat
mewujudkan hasil Gunungkidul yang penting.
14. Sehelai pita kuning bertuliskan "GUNUNGKIDUL"
sebagai petunjuk bahwa lambang tersebut milik Daerah Kabupaten Gunungkidul
15. Warna-warna melambangkan sifat sebagai berikut
Kuning/kuning emas:
keluhuran yang bijaksanya atau cendekia
Hijau:
doa, harapan dan Kepercayaan.
Biru:
ketaatan, kesetiaan
Hitam:
Kemantapan, keteguhan dan kekekalan
Merah:
berani yang gagah perkasa
Putih:
Kesucian yang bersih tanpa pamrih
Cokelat:
kokoh, sentosa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar