... Logo Kabupaten Gresik ... |
Ibukota Gresik
Arti Logo Kabupaten Gresik
Berdasarkan Peraturan Daerah Tingkat II nomor 3 tahun 1975 ditetapkan lambang Kabupaten Gresik seperti pada gambar diatas.
Arti lambang diatas yaitu :
Lambang daerah merupakan cermin yang memberikan suatu gambaran tentang kedaan daerah.
a. Segi lima
melambangkan Pancasila yang memberikan landasan sosial, kebudayaan, sejarah, dan aktivitas ekonomi.
b. Warna kuning
melambangkan keluruhan budi dan kebijaksanaan
c. Warna tepi hitam
melambangkan sifat tetap teguh dan abadi.
d. Kubah masjid
melambangkan agama yang dianut mayoritas penduduk yakni agama Islam.
e. Rantai yang tiada ujung pangkal
melambangkan persatuan dan kesatuan.
f. Segi lima sama kaki sebagai puncak kubah masjid
melambangkan bahwa tidak ada kekuasaan yang tertinggi selain Tuhan Yang Mahakuasa.
g. Gapura berwarna abu-abu muda
melambangkan pintu gerbang pertama masuk dalam suatu daerah sebagaimana penghubung antara keadaan luar dan dalam daerah.
h. Tujuh belas lapisan batu
melambangkan tanggal tujuh belas yang mencetuskan revolusi Indonesia dalam membebaskan diri dari belenggu penjajah.
i. Ombak laut berjumlah delapan
melambangkan bahwa pada bulan Agustus merupakan awal tercetusnya revolusi Indonesia.
j. Mata rantai empat puluh lima
melambangkan bahwa pada tahun 1945 merupakan tonggak sejarah dan tahun peralihan dari zaman belenggu penjajahan menuju zaman kemerdekaan Indonesia yang jaya, kekal, dan abadi.
k. Cerobong asap
melambangkan bahwa Kabupaten Gresik adalah daerah pengembangan industri yang letaknya amat strategis bila ditinjau dari persilangan komunikasi baik darat, laut, maupun udara.
l. Perahu layar, garam, ikan, dan tanah
melambangkan bahwa mata pencaharian masyarakat Kabupaten Gresik adalah nelayan.
m. Sesanti Kabupaten Gresik berbunyi “Satya Bina Kertaraharha”.
Satya berarti kesetiaan, Bina berarti membina, dan Kertaraharja berarti sejahtera.
Untuk lebih memantapkan posisi dan kondisi kota Gresik, serupa pengembangannya, maka oleh pemerintah Kabupaten Gresik dikemaslah program pembangunan yang dikenal dengan motto “Gresik Berhias Iman”. Motto itu berarti Gresik yang bersih, hijau, aman sehat, menuju kawasan industri, maritim, agama, dan niaga.