Home

Minggu, 26 Desember 2010

... Logo Pemkot Palangkaraya ...

... Logo Pemkot Palangkaraya ...
Ibukota Palangka Raya
Logo Vector Pemkot Palangkaraya (Download.cdr)


Arti Logo Kota Palangka Raya
Berdasarkan Perda Kodya Dati II Palangka Raya Nomor : 1/DPRD.GR/1970 

Bentuk
Badge berbentuk Persegi

Tata Warna
Hitam, Hijau, Kuning dan Putih 

Tulisan
Kata-kata "PALANGKA RAYA" Putih di atas dasar hitam dan "ISEN MULANG"

Lukisan
- Bundaran Hijau
- Setangkai Padi berdaun emas dan tujuh belas butir buah
- Setangkai kapas berdaun lima helai dan enam buahnya yang sudah mekar putih
- Mandau dan Sumpit
- Bunga Melati di dalam Bundaran, berintikan bundaran kecil yang dihubungkan dengan jalur-jalur jalan 

Susunan
- Dibagian atas melintang bidang lengkung berwarna hitam, bertahtakan aksara 
   dengan huruf-huruf balok putih "PALANGKA RAYA"
- Ditengah-tengah dilukiskan sebuah bundaran, jalur-jalur jalan
   dan bundaran kecil sebagian didalamnya.
- Mandau dan Sumpit menyilang dibelakang bundaran, setangkai padi dan kapas
- Dibagian bawah sehelai Pita Putih dengan
    tulisan huruf balok warna hitam "ISEN MULANG"
- Warna dasar ialah hijau dan kuning ditengah-tengahnya
- Garis tepi lambang ialah hitam

ARTI DAN PENGERTIAN LAMBANG DAERAH KOTA PALANGKA RAYA
Umum
  1. Perisai adalah alat penangkis, merupakan salah satu alat kelengkapan untuk mempertahankan diri, walaupun pemiliknya/pemegangnya nampaknya bersahaja, namun pada hakekatnya selalu ingin selaras dan sesuai dengan perkembangan jaman, terus maju berjuang melawan kemelaratan untuk menegakkan kebenaran yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan berdasarkan Undang Undang Dasar 1945 dan Pancasila.
  2. Bidang lengkung hitam bertahtakan aksara " Palangka Raya " putih, melambangkan kehidupan suci, bersih, teguh dan kokoh oleh karena itu sifatnya kekal.
  3. Bunga melati berdaun lima di tengah, melambangkan kepamongprajaan yang menghiasi petugas-petugas / pejabat-pejabat pamongpraja di Indonesia.
  4. Bundaran di dalam, melambangkan sejarah asal mula terjadinya sebuah kota (merupakan alun-alun atau kegiatan penduduk), kemudian dihubungkan dengan jalur-jalan kesegala jurusan sebagai syarat pengembangan kota.
Khusus
  1. Palangka Raya terdiri dari kata-kata "Palangka dan Raya" ( Palangka Bulau ) berasal dari suatu wadah bernama Palangka (bagian muka dan belakang, melukiskan bentuk dan gambar burung elang) yang menurut kepercayaan leluhur / nenek moyang suku dayak, dipakai oleh Ranying Mahatala Langit (Tuhan Yang Maha Esa ) untuk menurunkan manusia pertama keatas dunia.
  2. Setangkai padi berdaun emas helai dan tujuh belas butir buahnya, setangkai kapas berdaun lima helai dan enam buahnya yang sudah mekar dan putih, melambangkan saat peresmian Pemerintah Kota Palangka Raya mulai berotonomi penuh pada tanggal 17 Juni 1965.
  3. Warna dasar hijau menyatakan secara geografis wilayah Kota Palangka Raya 75 % terdiri dari hutan dan danau, berartikan kesuburan. Warna dasar kuning melambangkan kejayaan, cerah, terbuka dan berkembang.
Arti Keseluruhan Lambang
  1. Keberanian / kemauan membangun Kota Palangka Raya dari suatu daerah hutan, menjadi kota bersemboyan " ISEN MULANG ", dengan modal alam dan tenaga demi kejayaan negara pada umumnya dan rakyat Kalimantan pada khususnya.
  2. Dilengkapi dengan amal, kegiatan, cita-cita dan tekad kepamongprajaan bersemboyan " Tut Wuri Handayani " untuk membina / membimbing masyarakat ke arah kesejahteraan rohaniah dan jasmaniah berpedoman falsafah negara Pancasila.

Arti Kata Isen Mulang Bagi Masyarakat Kalteng
Sebagian orang mungkin bertanya-tanya “apa arti Isen Mulang?” atau “apa sih maksud Isen Mulang?” bahkan mungkin bagi kalangan akademisi mungkin bertanya-tanya “pengertian Isen Mulang”.
Secara sederhana kata “Isen Mulang” dapat diartikan sebagai semangat Pantang Mundur.
Kata Isen Mulang ini juga terkandung dalam Lambang / Simbol / Logo Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) karena kata Isen Mulang mengandung makna yang besar bagi Masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng) secara umum.

Asal Kata Isen Mulang
Isen Mulang sebenarnya merupakan kata yang diambil dari teks sebenarnya yang bertuliskan “Isen Mulang Pantang Mundur Dia Tende Nyamah Nggetu Hinting Bunu Panjang”.

Isen Mulang dan Bahasa Dayak Sangiang Kalteng
Kata-kata Isen Mulang dalam teks sebenarnya di atas merupakan teks yang ditulis menggunakan Bahasa Sangiang yakni Bahasa Dayak yang tertua di Kalimantan Tengah (Kalteng). Bahasa Sangiang ini hingga sekarang masih banyak digunakan  oleh Suku Dayak yang beragama Kaharingan untuk melakukan ritual keagamaan dan komunikasi dengan yang maha kuasa.
Nah kita kembali ke istilah Isen Mulang… Kata Isen Mulang sengaja diambil sebagai simbol semangat juang masyarakat Kalteng untuk membangun daerah, khususnya Kalimantan Tengah tanpa henti-hentinya sampai tutup usia atau titik darah terakhir.

Perisai Khas Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah - Talawang jika diterjemahkan secara sederhana berdasarkan segi bahasa maka berarti sebagai sebuah perisai atau alat penangkis dan pertahanan dari serangan musuh.
Talawang juga digunakan sebagai bentuk resmi logo Provinsi Kalimantan Tengah maupun Kota Palangka Raya bahkan hampir semua logo pemerintahan di Provinsi Kalimantan Tengah menggunakan Bentuk Talawang ini sebagai struktur dasar logo Pemerintah Kabupaten maupun Kota.
Secara filosofis “Talawang Kalteng” ini melambangkan kewaspadaan serta kesanggupan mempertahankan diri dengan konsekuen.


4 komentar: