... Logo Kabupaten Bantul ... |
Ibukota Wates
logo Vector Kabupaten Bantul (Download.cdr )
Arti Logo Kabupaten Bantul
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor : 01/1972 Tentang Lambang Daerah Kabupaten Bantul.
I.BENTUK DAN ISI LAMBANG DAERAH
Bentuk dasar lambang daerah Kabupaten Bantul
adalah Ellipse (bulat panjang) yang merupakan gabungan Teratai Berkelopak Lima.
Di bawah lukisan bentuk dasar terdapat gambar pita bertuliskan “KABUPATEN BANTUL”
Di dalam bentul Ellipse (bulat panjang) yang merupakan bunga Teratai Berkelopak Lima berisi lukisan yang menggambarkan :
- Keadaan Alam
- Kekayaan Alam
- Latar Belakang Sejarah
- Semangat dan Cita-cita
- Persatuan/kesatuan
- Ukuran Lambang Daerah garis tengah Horisontal 30 dan garis tengah Vertikal 40.
II.ARTI DAN MAKNA LAMBANG DAERAH
- Landasan Idiil Pancasila
Gambar Bintang Emas bersegi lima
menggambarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Gambar Pohon Kelapa
menggambarkan kemanusiaan yang adil dan beradab.
Lukisan Dalam Warna Merah , Putih dari Roda Bergerigi
menggambarkan Persatuan Indonesia.
Lukisan Dalam Gambar Sungai
menggambarkan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan.
Lukiwan Dalam Ganbar Padi dan Kapas
menggambarkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Ukiran Persegi(linggir Jawa) Empat dan Keris Berlekuk (luk Jawa) Lima
menggambarkan Landasan Struktural Undang-Undang Dasar 1945
Tulisan huruf Jawa berbunyi “HAMAMAYU HAYUNING BAWONO”
menggambarkan Tata kehidupan gotong royong kearah ketentraman dan kemakmuran dilukiskan
Bintang Emas bersegi lima
menggambarkan Nilai-nilai Keagamaan
Keris dan Gunung
menggambarkan Semangat perjuangan dan kepahlawanan yang mengingatkan perjuangan Pahlawan Nasional Pangeran Diponogoro yang bermarkas di Gua Selarong pada waktu melawan penjajah Belanda.
Roda Bergerigi
menggambarkan Semangat Pembangunan dilukiskan dan untuk mencapai kemakmuran perlu dibangun industri-industri.
Sejarah pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Bantul dilukiskan dalam gambar serangkai kapas dengan lima belas buah serta daunnya dan setangkai padi dengan limah puluh butir biji menunjukan bahwa Daerah Otonomi Kabupaten Bantul dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor : 15/1950.
Keadaan Alam dilukiskan dalam warna Hijau Muda, gambar Pegunungan, Sungai dan Laut.
Persatuan dan kesatuan dilukiskan dalam gambar tepi ellipse (bulat panjang) yang merupakan Bunga Teratai berkelopak lima dengan tiada terputus.
Pemerintahan dalam melaksanakan pengabdiannya kepada masyarakat mempunyai 3 (tiga) bidang:
- Bidang Legislatif
- Bidang Eksekutif
- Bidang Yudikatif
Pohon Kelapa dengan Tiga Pelepah dengan “Empat” Butir Buah Kelapa
melambangkan bahwa Pemerintah mengikutsertakan rakyat untuk melakukan :
- Sosial Control
- Sosial Support
- Sosial Participation
- Sosial Responsibility
Hasil Produksi Daerah Kabupaten bantul dilukiskan dalam gambar Roda Bergerigi
yang menunjukan adanya pabrik, daun tembakau merupakan bahan eksport dan pohon kelapa yang berbuah menunjukan bahwa Kabupaten Bantul mempunyai hasil spesifik (Geplak) dari Buah Kelapa.
III. WARNA DAN ARTINYA
Warna Dasar Hijau
Berarti kesuburan dan kemakmuran
Warna Lukisan
Hitam berarti keabadian
Biru
Berarti kesetiaan
Kuning & Kuning Emas
Berarti keluhuran, keagungan, kemasyuran
Merah
Berarti keberanian
Putih
Berarti kesucian
Hijau Muda
Berarti kesuburan & harapan.