Home

Kamis, 29 September 2011

... Logo Kota Administrasi Jakarta Utara ...

... Logo Kabupaten Administrasi Jakarta Utara ...
lbukota Koja


 NB: Bagi info ya....!  kalo ada yang tahu bunyi tulisan didalam pita,
Trimakasih


Rabu, 28 September 2011

... Logo Kota Administrasi Jakarta Timur ...

... Logo Kota Administrasi Jakarta Timur ...
lbukota Jatinegara
logo Vector  Pemkot Administrasi Jakarta Timur (Download.cdr )

Arti logo Kota Administrasi Jakarta Timur

Burung Sri Gunting dan Bambu Apus adalah fauna dan flora maskot Jakarta Timur.

Burung yang menengok ke kanan menyimbolkan kebenaran.

Burung bertengger di atas bambu menyimbolkan kekuatan ekonomi rakyat.

Ujung bambu runcing menyimbolkan perlindungan. 10 ujung bambu runcing melambangkan 10 kecamatan.


... Logo Kota Administrasi Jakarta Pusat ...

... Logo Kota Administrasi Jakarta Pusat ...
lbukota Menteng
logo Vector  Pemkot Administrasi Jakarta Pusat (Download.cdr )


 NB: Bagi info ya....!  kalo ada yang tahu bunyi tulisan didalam pita,
Trimakasih

... Logo Kota Administrasi Jakarta Selatan ...

... Logo Kota Administrasi Jakarta Selatan ...
lbukota ?
 NB: Bagi info ya....!  kalo ada yang tahu  penjelasan mengenai logo,
Trimakasih

... Logo Kota Administrasi Jakarta Barat ...

... Logo Kota Administrasi Jakarta Barat ... yang baru

lbukota Kembangan

... Logo Kota Administrasi Jakarta Barat ...
lbukota Kembangan

... Logo Provinsi DKI Jakarta ...

... Logo Provinsi DKI Jakarta ...
lbukota Jakarta


Arti Logo Provinsi DKI Jakarta

Lukisan Perisai segi lima yang didalamnya melukiskan gerbang terbuka. Didalam gerbang terbuka itu terdapat “Tugu Nasional” yang dilingkari oleh untaian (krans) padi dan kapas. Sebuah tali melingkar pangkal tangkai-tangkai padi dan kapas. Pada bagian atas pintu gerbang tertulis sloka “Jaya Raya”, sedang di bagian bawah perisai terdapat lukisan ombak-ombak laut. Pinggiran Perisai digaris tebal dengan warna emas. Gerbang terbuka bagian atas berwarna putih, sedang huruf-huruf sloka “Jaya Raya” yang tertulis diatasnya berwarna merah. “Tugu Nasional” berwarna putih. Untaian (krans) padi berwarna kuning dan untaian (krans) kapas berwarna hijau serta putih. Ombak-ombak laut berwarna dan dinyatakan dengan garis-garis putih, kesemuanya ini dilukiskan atas dasar ysng berwarna biru.


Lambang Daerah Khusus lbukota Jakarta Raya
melukiskan pengertian-pengertian sebagai berikut :
• Jakarta sebagai kota revolusi dan kota proklamasi kemerdekaan Indonesia :
• Jakarta sebagai lbu-Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pengertian kota dilambangkan dengan gerbang (terbuka).
Kekhususan kota Jakarta sebagai kota revolusi dan kota proklamasi dilambangkan dengan’Tugu Nasional” yang melambangkan kemegahan dan daya juang dan cipta Bangsa dan rakyat Indonesia yang tak kunjung padam.

“Tugu Nasional” ini dilingkari oleh untaian padi dan kapas, dimana pada permulaan tangkai-tangkainya melingkar sebuah tali berwarna emas, yakni lambang cita-cita daripada perjuangan Bangsa Indonesia yang bertujuan suatu masyarakat adil dan makmur dalam persatuan yang kokoh erat.

Dibagian bawah terlukis ombak-ombak laut
yang melambangkan suatu ciri khusus dari Kota dan negeri kepulauan Indonesia.

Keseluruhan ini dilukiskan atas dasar wama biru,
wama angkasa luar yang membayangkan cinta kebebasan dan cinta darnai bangsa Indonesia.

Dan keseluruhan ini pula berada dalam gerbang,
 dan pada pintu gerbang itu terteralah dengan kemegahan yang sederhana sloka “Jaya Raya’
satu sloka yang menggelorakan semangat segala kegiatan-kegiatan Jakarta Raya sebagai lbu-kota dan kota perjoangan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dan keseluruhan ini pula berada dalam kesatuan yang seimbang
pada bentuk perisai segi-lima yang bergaris tebal emas,
 sebagai pernyataan permuliaan terhadap dasar falsafah negara “Pancasila”

Tentang arti bentuk lukisan serta wama masing-masing dapat dijelaskan sebagai berikut:

Arti Bentuk :     
• pintu gerbang : Lambang kota, lambang kekhususan Jakarta
   sebagai pintu keluar masuk kegiatan-kegiatan nasional dan hubungan intemasional.
• Tugu Nasional : Lambang kemegahan, daya-juang dan cipta.
• padi/kapas : Lambang kemakmuran.
• tali emas : Lambang pemersatuan dan kesatuan.
• ombak laut : Lambang kota, negeri kepulauan.
• sloka “Jaya Raya” : Slogan perjuangan Jakarta
• Bentuk perisai segi lima : Pancasila
       
Arti Warna :
• mas pada pinggir perisai : Kemuliaan Pancasila.
• merah sloka : Kepahlawanan
• putih pintu gerbang : Kesucian
• putih tugu nasional : Kemegahan kreasi mulya
• kuning padi/hijau putih kapas : Kemakmuran dan keadilan
• biru  : Angkasa bebas dan luas
• ombak putih : Alam laut yang kasih.


Pencipta Logo Provinsi DKI Jakarta
Hendrik Hermanus Joel Ngantung 
lebih dikenal sebagai  HENK NGANTUNG
( Pelukis dan Gubernur DKI Jakarta periode 27 Agustus 1964-16 Juli 1965)


Kamis, 22 September 2011

... Logo Kabupaten Kutai Kartanegara ...

... Logo Kabupaten Kutai Kartanegara ...
lbukota Tenggarong


Arti Logo Kabupaten Kutai Kartanegara

Lembu Suana
Bermakna sebagai sumber kekuasaan dan kewibawaan Pemerintah Daerah.
   
Lingkaran Putih Mengelilingi Lembu Suana
Melambangkan kebulatan tekad dan kesamaan pandangan/persepsi.
   
Mandau dan Sumpit

Simbol sarana kekuatan dalam meningkatkan pembangunan.
   
Keliau (Perisai Suku Dayak)
Simbol Ketahanan dan Pertahanan.
       
Menara
Lambang cita-cita yang agung dan tinggi
        
Jembatan
Simbol pemersatu
       
Air / Gelombang
Simbol Dinamika Kehidupan dalam Pembangunan
       
Gong
Simbol pemersatu budaya
       
Bintang Bersudut Lima

Lambang Pancasila
       
Untaian Kapas dan Padi
Tujuan bangsa Indonesia untuk mencapai kemakmuran dan keadilan sesuai dengan cita-cita Proklamasi.
   
Daun Kapas - 8 Kuntum Bunga Kapas - 45 Butir Padi
Lambang Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945.

Lingkaran / Bingkai Gambar sebanyak 7 Sudut

Melambangkan kultur dan falsafah hidup.
   

MAKNA TULISAN
Tulisan Kabupaten Kutai Kartanegara

Daerah Otonomi Kabupaten Kutai.
       
Slogan "Bina Benua Etam"
Kepedulian seluruh lapisan masyarakat untuk membangun daerah Kabupaten Kutai Kartanegara menuju masyarakat madani.
   
   
MAKNA WARNA
Warna Kuning
Melambangkan keagungan.
   
Warna Hijau Tua
Melambangkan tentang kesuburan dalam meningkatkan potensi SDA dan SDM.
   
Warna Hijau Muda
Melambangkan tentang ketentraman dan kedamaian.
   
Warna Merah
Melambangkan keberanian, kegigihan, kejujuran dan jiwa ksatria.
   
Warna Putih

Melambangkan kebenaran, keikhlasan dan kesucian.
   
Warna Hitam
Melambangkan tantangan dan kendala yang dihadapi.
   

MAKNA LAMBANG SECARA KESELURUHAN
Menuju Masyarakat Kutai Kartanegara yang Madani  

... Logo Kabupaten Kutai Barat ...

... Logo Kabupaten Kutai Barat ...
lbukota Sendawar

Arti Logo Kabupaten Kutai barat
  1. Lambang berbentuk perisai bersudut lima mengandung makna bahwa perisai sebagai alat perlindungan bagi masyarakat Kutai Barat untuk mencapai cita-cita sebagai masyarakat yang maju sejahtera dan senantiasa dijiwai oleh semangat Pancasila.
  2. Bintang bersudut lima berarti Pancasila sebagai dasar dan falsafah Negara Republik Indonesia.
  3. Tulisan Kabupaten Kutai Barat berarti nama daerah dan wilayah hukum pemerintah Kabupaten Kutai Barat.
  4. Seraung yang dilengkapi dengan rumbai berjumlah LIMA (5), kotak warna-warni berjumlah SEBELAS, dan bulatan kecil melingkari seraung berjumlah SEMBILAN PULUH SEMBILAN, mengandung makna bahwa Kabupaten Kutai Barat resmi berdiri tanggal 5 November 1999, merupakan tonggak sejarah dimulainya roda pemerintah di Kabupaten Kutai Barat.
  5. Lamin beratap sirap dengan Ornament Asoq Lejau diujung bumbung kiri kanan, berdinding papan kayu dan tampak tiang kokoh berjumlah delapan, mengandung makna bahwa di dalam penyelenggaraan pemerintah, pembangunan, dan kemasyarakatan, pemerintah Kabupaten Kutai Barat senantiasa mengutamakan adanya kebersamaan, kerukunan, menjunjung tinggi rasa kesatuan dan persatuan, setia serta taat pada pimpinan di bawah satu atap.
  6. Perisai dengan motif Ornamen Asoq Lejau mengandung makna sebagai pemimpin dan pejuang sejati yang perkasa, berwibawa dalam membela kepentingan dan keutuhan masyarakat, sebagai penuntun dan mengayomi masyarakat Kutai Barat.
  7. Mandau dan sumpit yang melekat pada perisai melambangkan kewaspadaan sebagai alat pembelaan masyarakat dalam memperjuangkan dan melindungi masyarakat.
  8. Padi dan kapas berarti keadilan sosial.
  9. Tulisan TANAA PURAI NGERIMAN adalah semboyan yang mengandung pengertian :
    • Tanaa adalah tanah atau alam dan negri
    • Purai adalah subur
    • Ngeriman adalah rezeki yang melimpah tanpa akhir
  10. Arti Warna :
    • Hijau berarti Kesuburan
    • Merah berarti Keberanian
    • Putih berarti Kesucian
    • Hitam berarti Kesungguhan
    • Kuning berarti Kejayaan, Keagungan
 

... Logo Kabupaten Berau ...

... Logo Kabupaten Berau ...
lbukota Tanjung Redeb
 

Arti Logo Kabupaten Berau

Warna Lambang

  • Warna kuning adalah bintang, bunga padi, pita tepi lambang.
  • Warna hijau adalah dasar lambang.
  • Warna hitam adalah penyu, mandau, sumpitan burung dan tulisan
  • Warna putih adalah Kabupaten

BATIWAKKAL. Arti Lambang
  1. Perisai berarti senjata dan pelindung dalam perjuangan menegakkan keadilan dan kemakmuran.
  2. Rotan yang berjalin dan melingkar bundar (kayu bundar 17 buah) pada tepi lambang melukiskan, Persatuan dan kesatuan sesuai dengan jiwa proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945.
  3. Rotan dan kayu adalah hasil daerah yang utama dieksport keluar daerah/negeri.
  4. Bintang lima melukiskan lambang negara Pancasila adalah dasar falsafah hidup masyarakatnya sebagaibagian dari pada negara kesatuan Republik Indonesia.
  5. Kota KABUPATEN BERAU yang terdapat pada pita putih adalah Daerah Otonom Kabupaten Berau.
  6. Burung melukiskan hasil sarang burung (sarang burung putih dan sarang burung hitam) yang jugamerupakan salah satu hasil daerah disamping rotan, kayu gaharu dan lain-lain.
  7. Bunga Padi berarti daerah Berau adalah agraris dimana sebagian besar masyarakatnya pekerjaannyabercocok tanam.
  8. Sumpitan dan Mandau berarti melambangkan keberanian dalam menegakkan keadilan dankemakmuran serta keuletan dalam perjuangan.
  9. Penyu adalah melukiskan hasil perikanan yang merupakan hasildaerah terbesar disamping hasil daerahlainnya.
  10. Pada Pita Kuning terdapat tulisan BATIWAKKAL adalah bahasa daerah asli yang memberikanpengertian bahwa usaha masyarakatnya tidak henti-hentinya melaksanakan tugas kewajibannya,lengkap, cukup baik dan sempurna dengan jalan diridhai oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
  11. Warna Hijau berarti subur kekayaan hutan dan alam Berau.
  12. Warna Kuning berarti kemuliaan, keagungan dan kebijaksanaan.
  13. Warna Hitam adalah ketahanan jiwa.
  14. Warna Putih berarti kesucian dan keramah tamahan masyarakat Berau.
  15. Tampuk kayu bundar pada tepi lambang tiap-tiap tangkai bunga padi masing-masing berjumlah 17berarti tanggal diproklamasikannya kemerdekaan Negara Republik Indonesia (tanggal 17).
  16. Sisik Penyu berjumlah 8 berarti bulan diproklamasikannya Negara Republik Indonesia (bulanAgustus).
  17. Buku-buku Rotan yang terjalin pada tepi lambang berjumlah 45 berarti diproklamsikannya NegaraRepublik Indonesia (tahun 1945).

Ditetapkan dengan Perda No. 16/DPRDGR/1967.

... Logo Kabupaten Kutai Timur ...

... Logo Kabupaten Kutai Timur ...
lbukota Sangatta


Arti Logo Kabupaten Kutai Timur

Perisai bersudut lima
melambangkan alat pelindung untuk mencapai cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945 berdasar pancasila.

Bintang bersudut lima
 melambangkan Ketuhanan dan Pancasila sebagai Falsafah Negara Republik Indonesia 

Rantai 
Melambangkan Pemersatu antara aparat dan Masyarakat Kabupaten Kutai Timur

12(Duabelas) Buah Kapas 
Melambangkan Tanggal 12 yang merupakan Hari jadi Kabupaten Kutai Timur 

10 (sepuluh) Buah Gigi 
 pada roda pabrik melambangkan bulan 10 yang menjadi penetapan kabupaten kutai timur

5 (Lima) buah Api menyala  
melambangkan 5 Kecamatan yang merupakan cikal bakal kabupaten Kutai Timur

3 (Tiga) lembar Daun 
mengandung arti bahwa Kabupaten Kutai Timur adalah daerah yang subur

Setumpuk bahan tambang 
melambangkan kandungan bahan tambang di Kabupaten Kutai Timur sangat melimpah 

Matahari terbit 
mengandung arti, Kabupaten Kutai Timur merupakan daerah yang cerah untuk masa yang akan datang dan laut yang biru melambangkan potensi laut dan pantai yang berlimpah di Kabupaten Kutai Timur

9 (sembilan) butir padi 
pada tangkai kiri dan 9 (sembilan) pada tangkai kanan melambangkan pada tahun 1999 yaitu tahun penetapan Kabupaten Kutai Timur

Kelian dan Tombak serta mandau 
melambangkan masyarakat Kabupaten Kutai Timur siap melaksanakan dan mengamankan pembangunan Kabupaten Kutai Timur

Kalimat "TUAH BUMI UNTUNG BENUA".
mengandung arti bahwa Bumi/daerah Kabupaten Kutai Timur memiliki tuah dan sekaligus membawa Keuntungan bagi Kabupaten Kutai Timur


... Logo Kabupaten Tana Tidung ...

... Logo Kabupaten Tana Tidung ...
lbukota Tideng Pale


Arti Logo Kabupaten Tana Tidung


... Logo Kabupaten Bulungan ...

... Logo Kabupaten Bulungan ...

lbukota Tanjung Selor
Arti Logo Kabupaten Bulungan

Terdapat 8 warna pada Lambang Daerah Kabupaten Bulungan, yaitu :
hijau, biru, jingga, orange, kuning, merah, hitam dan putih.


Secara umum, kedelapan warna tersebut mencerminkan :

• Potensi sumber daya alam dan kelautan, serta prasarana dan transportasi yang dimiliki Kabupaten Bulungan

• Jiwa dan karakter yang menjunjung tinggi dan memelihara seni budaya, mengutamakan keharmonisan, kebersamaan, keseimbangan hidup pribadi dan bermasyarakat, kesucian, keikhlasan dan kejujuran.

• Sikap dan mental masyarakat Kabupaten Bulungan yang menjunjung keberanian atas kebenaran, Sikap Kesabaran, Prihatin, Toleransi dan Keakraban


Makna Lambang Daerah

Pada gambar lambang daerah Kabupaten Bulungan terdapat terdapat 11 (sebelas) jenis gambar dan dua buah tulisan.

Tugu Tapal Batas warna Putih
melambangkan Bulungan sebagai garis depan Perbatasan dengan Negara Luar

Bintang Emas melambangkan Pancasila dan kelima silanya
sebagai falsafah hidup masyarakat dan negara.

Dua Ekor Burung Enggang berhadapan,
mencerminkan sifat luhur dan jiwa kepemimpinan

Perisai, Parang dan Sumpit,
menggambarkan benteng terdepan yang di lambangkandengan senjata khas penduduk asli.

Perahu Hitam
adalah lambang sarana transportasi yang abadi.

Gambar 4 (empat) Gelombang
yang bermakna sebagai urat nadi perekonomian dari 4 sungai yang menghubungkan masyarakat di Pedalaman dengan Daerah Pantai dan Perbatasan (Sungai Kayan, Sesayap, Sembakung, dan Sebuku)

Gong
 adalah lambang keagungan mencintai budaya dan seni.

17 Bestir Padi dan 8 Kapas
adalah tanggal kemerdekaan yang berpokok pada Pangan dan Sandang


Makna 2 (dua) buah tulisan yang terdapat pada lambang daerah :

Tulisan 'Kabupaten Bulungan'
sebagai pernyataan status wilayah Kabupaten adalah Daerah Otonom.

Tulisan ‘Tenguyun'
berarti semangat kebersamaan, keakraban, kekeluargaan, kesadaran yang mendalam, mengutamakan unsur musyawarah dan mufakat dalam kehidupari bermasyarakat.

Rabu, 21 September 2011

... Logo Kabupaten Nunukan ...

... Logo Kabupaten Nunukan ...
lbukota Nunukan
logo Vector  Pemkab Nunukan (Download.cdr )


Arti Logo Kabupaten Nunukan
Lambang daerah berbentuk perisai bersudut lima, yang melambangkan alat pelindung dalam mencapai cita-cita pemerintah dan rakyat Kabupaten Nunukan.

Arti/Makna Lambang Daerah
a.Warna
1. Hijau : melambangkan kemakmuran
2. Kuning: melambangkan keluhuran
3. Coklat: melambangkan ketabahan
4. Biru : melambangkan keteguhan
5. Merah : melambangkan keberanian
6. Putih : melambangkan ketulusan/kesucian

b.Bintang bersudut lima,
melambangkan Negara Republik Indonesia berdasarkan Pancasila secara untuk mencakup kelima silanya.

c.Tulisan Kabupaten Nunukan 
adalah nama Kabupaten Nunukan yang berasal dari kata Nunuk bahasa Tidung yang berarti pohon beringin

d.Tugu,
melambangkan prasasti perjuangan rakyat Nunukan dari tahun 1963 sampai 1967 ketika terjadi konfrontasi dengan negara tetangga, Malaysia, yang dikenal dengan nama Dwikora.

e.Perisai, mandau, dan tombak, 
melambangkan senjata tradisional dari suku pedalaman (Dayak) yang merupakan penduduk asli Kabupaten Nunukan.

f.Orang bergandengan tangan,
berada di dalam garis empat yang terletak di tengah-tengah perisai, melambangkan penduduk yang berdomisili di Kabupaten Nunukan terdiri dari berbagai suku dan agama yang dianut, tetapi tetap bersatu dan rukun dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Kabupaten Nunukan.

g.Perahu,
melambangkan salah satu alat transportasi umum.

h.Padi dan kapas,
melambangkan sandang pangan.

i.Gelombang air tiga buah
melambangkan bahwa Kabupaten Nunukan dilalui oleh tiga buah sungai yaitu sungai Sembakung, sungai Sembuku, dan sungai Semegaris.

j.Tugu bergaris dua belas, tangga tugu sejumlah sepuluh, dan perahu bergaris sembilan ke kiri dan sembilan ke kanan,
 
berarti tanggal peresmian Kabupaten Nunukan yaitu pada tanggal 12 bulan 10 tahun 1999.

Motto Penekindi Debaya, 
yang berarti "membangun daerah" merupakan cita-cita rakyat Kabupaten Nunukan untuk mencapai masyarakat bahagia, adil, makmur, serta tenteram yang diridhoi oleh Tuhan Yang Mahaesa.

Lambang daerah Kabupaten Nunukan
mencerminkan keadaan Kabupaten Nunukan masa lalu, masa kini, dan masa datang.


Sabtu, 17 September 2011

... Logo Kabupaten Malinau ...

... logo kabupaten Malinau ...
lbukota Malinau

Arti Logo Kabupaten Malinau

INTIMUNG
berasal dari gabungan beberapa bahasa setempat, antara lain:

INTILUN
(bahasa Tidung) yang berarti: bersatu, bergotong royong, bekerja sama.

PAMONG
(bahasa Lundayeh, Berusu, Abai) yang berarti: bersama-sama/kebersamaan.

PEMONG/PEMUNG
(asal kata Pemung Taway, bahasa Kenyah) yang berarti: seia-sekata/kebersamaan.

Dari kombinasi beberapa bahasa setempat itulah nama logo kabupaten menjadi INTIMUNG yang memiliki makna bersatu dalam kebersamaan, bergotong-royong dalam membangun/bekerja yang dilandasi oleh niat yang tulus dan suci bagi pelaksanaan pembangunan yang jujur dan demokratis.


ARTI DAN MAKNA LOGO/LAMBANG DAERAH

Arti dan makna/lambang daerah Kabupaten Malinau adalah sebagai berikut:

Lambang Perisai Bersudut Lima:
Pancasila sebagai dasar dan falsafah Negara Republik Indonesia dan sebagai alat pelindung dalam mencapai cita-cita proklamasi 17 Agustus 1945.


Tulisan Kabupaten Malinau di atas warna hitam diatas warna kuning:
Dengan penuh kesungguhan, rakyat dan Pemerintah Kabupaten Malinau siap menghadapi masa depan menuju kejayaan.

Bintang berwarna kuning emas:
Simbol sila pertama dari Pancasila (Tuhan diatas segala-galanya), warna kuning emas mengartikan keluhuran dan keagungan.

Dua Kepala Burung Enggang di atas bunga kapas dan padi:
Melambangkan keindahan dan keagungan seni budaya dan adat istiadat setempat. Hampir setiap suku di Kabupaten Malinau menganggap Burung Enggang merupakan Raja dan burung yang sangat berwibawa.

Gambar Kapas dan Padi (Simbol Sila Kelima dari Pancasila):
Melambangkan keadilan dan kemakmuran. Simbol sila pertama dari Pancasila (Tuhan diatas segala-galanya), warna kuning emas mengartikan keluhuran dan keagungan.

17 butiran padi
melambangkan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

8 buah kapas 
melambangkan bulan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

4 ikatan di atas dan 5 ikatan di bawah (di bawah kata INTIMUNG)
melambangkan arti tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.

Gambar Perisai (Telabang) dan Sumpit Bersilang Mandau:
Merupakan senjata tradisionil khas rakyat Kalimantan Timur umumnya, yang diartikan sebagai sesiapsiagaan rakyat/Pemerintah Kabupaten Malinau menghadapi tantangan masa depan.

12 Untaian Gelombang Kayu dan 10 Untaian Kayu dan 10 Buah Untaian Batubara:
Merupakan tanggal dan bulan terbentuknya Kabupaten Malinau.

9 tumpukan/muatan kayu dan 9 gundukan/muatan batubara di atas kapal/perahu:
Merupakan tahun pembentukan Kabupaten Malinau (1999).

Gambar Kapal Warna Kuning:
Melambangkan pentingnya sarana transportasi perairan untuk melancarkan jantung perekonomian masyarakat Kabupaten Malinau. Warna kuning mengartikan membawa kekayaaan alam Kabupaten Malinau menuju kekayaan dan kemakmuran masyarakat/Pemerintah Kabupaten Malinau.

Point 6,7,8 dan 9
merupakan rangkaian kekayaan adat istiadat dan kekayaan sumber daya alam Kabupaten Malinau yang dilingkari dalam satu kesatuan yang berbentuk jantung yang menjadi andalan utama untuk membangun masyarakat yang adil, makmur dan merata.

Terdapat 3 Gelombang Warna Putih:
Menggambarkan 3 sungai besar yang terdapat di Kabupaten Malinau, yaitu: Sungai Mentarang, Sungai Tubu dan Sungai Malinau.

Tulisan Intimung pada Pita Warna Putih:
Berarti berkumpul atau bermusyawarah yang dilandasi oleh niat yang tulus dan suci merupakan kata kunci bagi pelaksanaan pembangunan yang jujur dan demokratis.

Intimung
juga mengandung makna: In (indah), Ti (tertib), M (makmur), Ung (unggul).

... Logo Kabupaten Paser ...

... Logo Kabupaten Paser ...
lbukota Tanah Grogot


Arti Logo Kabupaten Paser

LAMBANG DAERAH
Bentuk / Isi Lambang
Lambang berbentuk Perisai bersudut lima, dengan lingkaran beruas empat melilit dipinggir sekeliling lambang terbagi menjadi empat bagian yaitu :
- Bintang bersudut lima dengan diatasnya terdapat pita yang berlipat lime bertuliskan Kabupaten Paser.
- Daun Rotan 27 helai dan setangkai padi 20 biji serta 12 buah kapas sehingga berjumlah 29 buah.
- Sebuat Anjat (Butah) dengan silangan parang terhunus dan tombak sumpitan.
- Semboyan pada sehelai pita dengan tulisan " DAYA TAKA ".


Arti Lambang

Lambang berbentuk perisai bersudut lima yang berarti, perisai pelindung dalam perjuangan untuk mencapai cita-cita, sedang empat ruas rotan yang melingkar melambangkan ikatan perjuangan. Bintang bersudut lima dengan warna kuning emas, dan diatasnya terdapat pita yang bertuliskan KABUPATEN PASER, diartikan :
- Bintang adalah Pancasila sebagai falsafah Negara Republik Indonesia.
- Tulisan KABUPATEN PASER pada pita yang berwarna kuning adalah daerah Kabupaten Paser.
Daun Rotan menggambarkan salah satu hasil kekayaan daerah Kabupaten Paser.
Setangkai padi beserta buah kapas melambangkan gairah masyarakat daerah Kabupaten Paser akan kemakmuran dan kesejahteraan yang diusahakan untuk dicapai dengan daya dan kemampuan sendiri.
Anjat (Butah) dengan silangan parang terhunus dan tombak sumpitan diartikan :
- Sebagai wadah bekal hidup dan budaya masyarakat Kabupaten Paser.
- Patriotik serta kesiap siagaan, mendasari jiwa daerah Kabupaten Paser dalam membina masyarakat yang adil dan makmur.
Diatas pita warna putih yang bertulisakan DAYA TAKA adalah merupakan suatu tekad dari masyarakat daerah Kabupaten Paser akan terus berjuang dengan penuh semangat, ikhlas dan taqwa untuk bekerja dengan kemampuan sendiri. Dari 27 helai daun rotan dan setangkai padi 20 biji dengan 12 buah kapas sehingga berjumlah 59 yang berarti terbentuknya daerah Kabupaten Paser menjadi Daerah Tingkat II berdasarkan UU No. 27 Tahun 1959. Dari 4 ruas rotan melilit dengan lima lipatan pita bertuliskan KABUPATEN PASER, dan 8 huruf tulisan DAYA TAKA sehingga berjumlah 17 yang berarti tanggal diproklamirkannya Kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Dari 8 huruf yulisan diatas pita putih yang berarti bulan diproklamirkannya Kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Dari 45 kali lilitan Rotan kesebelah kanan dan 45 lilitan kesebelah kiri yang berarti tahun diproklamirkannya Kemerdekaan Negara Republik Indonesia.

WARNA LAMBANG

Warna Lambang terdiri dari : Biru muda, kuning, hijau, coklat, putih dan hitam.

Arti Warna
- Warna Biru Muda berarti kesetiaan, ketekunan dan ketabahan.
- Warna Kuning berarti kejayaan, kebesaran, kesejahteraan, kebijaksanaan dan kecerdasan.
- Warna Hijau berarti kesuburan
- Warna Coklat berarti kekompakan, kekuatan dan kemampuan.
- Warna Putih berarti kemurnian, kebersihan, kesucian dan keikhlasan.
- Warna Hitam berarti kesungguhan dan keampuhan.

... Logo Kabupaten Penajam Paser Utara ...

... Logo Kabupaten Penajam Paser Utara ...
lbukota Penajam


Arti Logo Kabupaten Penajam Paser Utara

Bintang bersudut lima warna kuning emas,
melambangkan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara yang religius, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta saling menghormati agama dan kepercayaan orang lain;

Tulisan Penajam Paser Utara
menunjukkan nama Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai Daerah Otonom;

Tameng
melambangkan pertahanan diri masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara terhadap pengaruh negatif dari dalam maupun luar;

Padi dan kapas mencerminkan
lambang kemakmuran masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara;

Ikatan pada padi dan kapas yang berjumlah 4 buah
melambangkan bahwa Kabupaten Penajam Paser Utara pada awal pembentukannya terdiri dari 4  kecamatan dan

46 buah liliitan tambang yang melingkar pada tepi Lambang Daerah
melambangkan jumlah desa/kelurahan;

Ikatan mata rantai berjumlah 17  buah 
merupakan lambang persatuan dan kesatuan, dan

roda yang bergerigi 8  berwarna merah
melambangkan semangat bekerja, sekaligus mengandung arti Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945;

Kapal berlayar mengarungi gelombang lautan 
melambangkan dinamika masyarakat dalam menyongsong hari esok yang lebih baik;

Nyala api 
melambangkan semangat membangun Kabupaten Penajam Paser Utara;

Layar yang mengembang
melambangkan dimulainya roda pemerintahan Kabupaten Penajam Paser Utara sejak pelantikan Penjabat Bupati pada tanggal 10 Juli 2002;

Muatan kapal berwarna hijau dan hitam 
melambangkan kekayaan alam yang potensial berupa  pertambangan dan pertanian;

Kalimat “Benuo Taka” mengandung arti “Daerah Kita” atau “Kampung Halaman Kita”,
yang bermakna bahwa  Kabupaten Penajam Paser Utara terdiri dari berbagai  suku, agama dan budaya, namun tetap merupakan satu kesatuan  ikatan kekeluargaan;

Mandau dan tombak
melambangkan modal dasar kehidupan masyarakat lokal khas Kalimantan.

Hijau
berarti kesejukan, kesuburan, keindahan dan keimanan yang dimiliki masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara;

Putih
berarti kejujuran, kebersihan, kesucian, keikhlasan dengan pengorbanan tanpa pamrih demi kebaikan dan kemajuan bersama;

Merah
berarti semangat membangun dan keberanian berjuang untuk mempertahankan kebenaran sampai tetes darah penghabisan;

Kuning
berarti  kesabaran,  kejayaan,  kebijakan  dan kesejahteraan;

Hitam
berarti  berlapang dada dan kemantapan hati serta istiqamah untuk mawas diri menerima sesuatu cobaan yang telah digariskan oleh Tuhan Yang Maha Esa;

Biru
berarti kesetiaan, ketabahan, kekuatan, kecerdasan,  ketenangan   dan kedamaian.

Rabu, 07 September 2011

... Logo Kota Balikpapan ...

... Logo Kota Balikpapan ...
lbukota Balikpapan

ARTI LOGO KOTA BALIKPAPAN
Warna Biru Muda
Ketentraman

Manuntung
Tabah Sampai Akhir

Bintang Segi Lima
Pancasila

Tangga, Padi, Kapas, Roda dan Kilang
Sumber Inspirasi dan Aspirasi Untuk Membangun

Dua Buah Layar
Pintu Gerbang Kalimantan Timur

Perahu dengan Dua Buah Lengkungan Layar Bagian Bawah
Latar Belakang Geografis
   
Telabang
Pertahanan dan Kebudayaan

Kilang dan Teluk di bawah Lekukan Layar
Mengesankan Ciri Khas Kota Balikpapan
   
Bunga Dan Daun Kapas Berjumlah 21
Telabang Berjumlah 1
Butir Padi Berjumlah 60
Tanggal 21-01-1960 merupakan tanggal permulaan berdirinya
Pemerintahan Kotamadya Balikpapan.
   
 

... Logo Kota Bontang ...

... Logo Kota Bontang ...
lbukota Bontang

Arti Logo Kota Bontang

 I. BENTUK DAN UKURAN LAMBANG
  • Lambang berbentuk perisai bersudut lima
  • Perbandingan ukuran lambang adalah sebagai tercantum dalam gambar Lambang Daerah Kota Bontang terlampir yang perbandingan ukuranukuran antara lukisan-lukisan dalam Gambar itu serasi satu sama lain sesuai dengan keperluan.
II. ISI LAMBANG
Isi Lambang terdiri atas tiga bagian yaitu :
  • Bintang bersudut lima yang diatasnya terdapat tulisan kata Kota Bontang;
  • Sebuah perahu diatas gelombang yang kanan kirinya terdapat perisai dan tombak dan dibelakangnya terdapat daun hijau beserta telabang yang didalamnya terdapat cerobong asap dan api dilingkari oleh kapas dan padi yang disatukan oleh gong.
  • Tulisan “ Bessai Berinta”.
III. ARTI LAMBANG
  • Negara berbentuk perisai berbentuk persegi lima melambangkan jiwa dan semangat falsafah Negara Pancasila.
  • Bintang bersudut lima melambangkan bahwa masyarakat Kota Bontang adalah masyarakat yang beragama dan percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa,
  • Padi berjumlah 12, kapas 10 adalah melambangkan :
a. Kemakmuran
b. Terbentuknya Kota Bontang pada tanggal 12 Oktober
  • Daun Pohon berwarna hijau melambangkan kesuburan;
  • Perisai dan Tombak (dalam bahasa daerah disebut sangkil dan bujak) serta sembilan garis putih pada sangkil dan sembilan garis putih pada bujak melambangkan ;
a. Perdamaian
b. Tahun terbentuknya Kota Bontang (1999)
  • Perahu dan Gelombang Laut berbentuk garis putih berjumlah dua buah melambangkan Persatuan dan kesatuan serta melambangkan mata pencaharian masyarakat nelayan.
  • Obor dan Asap melambangkan semangat yang bergelora untuk membangun daerah yang didukung oleh adanya Industri Gas Alam dan Pupuk


  • Garis melintang memotong ditengah-tengah perisai diantara dua tombak (sangkil dan bujak) melambangkan bentangan dan lintasan garis khatulistiwa.
  • Gong melambangkan demokrasi berdasarkan musyawarah dan mufakat.
  • Pita dengan tulisan Bessai Berinta yang berarti berdayung bersama-sama, kebersamaan dan kekompakkan Pemerintah Kota Bontang dan masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.
IV. KETENTUAN WARNA
  • Dasar lambang berwarna biru
  • Bintang bersudut lima berwarna kuning
  • Perahu berwarna merah diatas gelombang berwarna putih yang sebelah kanan dan kirinya terdapat perisai serta tombak yang berwarna hitam dan putih, dibelakangnya terdapat tameng berwarna kuning emas yang didalamnya terdapat cerobong gas dan api yang berwarna putih dan merah serta pohon yang berwarna hijau.
  • Padi berwarna kuning emas dan kapas berwarna hijau putih yang disatukan
    oleh gong dengan warna kuning emas.
V. ARTI WARNA
  • Warna biru melambangkan ketentraman, kedamaian dan potensi kawasan yang dimiliki Kota Bontang
  • Warna kuning melambangkan kesejahteraan masyarakat
  • Warna kuning emas melambangkan keagungan dan keluhuran
  • Warna hijau melambngkan kesuburan
  • Warna putih melambangkan kesucian, kebersihan, kesetiaan dan kesederhanaan.
  • Warna merah melambangkan tekad yang kuat, berani dan dinamis
  • Warna hitam melambangkan kesungguhan Pemerintah Kota Bontang dan masyarakat untuk membangun daerah.

    ... Logo Kota Samarinda ...

    ... Logo Kota Samarinda...
    lbukota Samarinda

    Arti Logo Kota Samarinda
    Berdasarkan Prakarsa Pemerintah Kota Samarinda nomor 2 tahun 1998 tanggal 21 januari 1998 pasal 5 dan telah mendapat pengesahan MENDAGRI dalam surat keputusan nomor :001.234.4697 tanggal 1998 yang berbunyi :

    PERISAI
    Menggambarkan masyarakat Samarinda mampu mempertahankan diri dari segala tantanggan,ancaman,hambatan dan gangguan dari dalam maupun dari luar.

    WARNA DASAR HIJAU TUA
    Lambang kesuburan dan kemakmuran kota Samarinda

    TULISAN KOTA SAMARINDA BERWARNA HITAM
    Cermin kewibawaan dan keadilan sesuai dengan harapan masyarakat

    DUA EKOR PESUT
    Koordinasi dan kerjasama yang dinamis antara eksekutif dan legislatif dalam melaksanakan pembangunan.

    BINTANG BERSUDUT LIMA
    Keagungan, kebesaran, religius dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

    JARING SAMARINDA
    Watak dan keperibadian masyarakat Samarinda yang berani dalam membela kebenaran, keadilan, keuletan dan kegigihan.

    BUTIR PADI SEBANYAK DUA PULUH SATU
    Kemakmuran pangan dan tanggal Hari Jadi Kota Samarinda 21 Januari 1968.

    TUJUH BUAH KAPAS YANG MEKAR PUTIH
    Melambangkan tujuh fungsi dan peranan.

    PERAHU DENGAN WARNA KUNING
    Generasi mendatang menuju masyarakat adil dan makmur.

    JEMBATAN MAHAKAM
    Mempererat Kesatuan dan Persatuan Bangsa.

    TIGA BUAH ARUS SUNGAI MAHAKAM
    Suasana Kota Samarinda tentram, tertib dan aman.

    PAPAN BERTULIS "TEPIAN"
    Pusat Industri Kayu dengan semboyan Kota yang Teduh, Rapi, Aman dan Nyaman.

    Selasa, 06 September 2011

    ... Logo Kota Tarakan ...

    ... Logo Kota Tarakan...
    lbukota Tarakan
    logo Vector Kota Tarakan (Download.cdr )


    Arti Logo Provinsi Jawa Tengah
     
    1. Dasar : Perda Kota Tarakan No. 01 Tahun 1998 tanggal 30 September 1998 jo. Perda Kota Tarakan No.12 Tahun 2000 tanggal 27 September 2000





    2. Lambang Daerah Kota Tarakan mencerminkan Visi, Misi, Kota Tarakan masa lampau, masa kini dan masa yang akan datang.

    3. Arti Lambang :


    a. Lambang yang berbentuk perisai yang berarti ketahanan wilayah yang tangguh;


    b. Arti warna Lambang adalah :


    * Warna Biru melambangkan persaudaraan;


    * Warna Hijau melambangkan keagamaan, keluhuran dan kemashuran;


    * Warna Kuning melambangkan keagungan dan kemashuran;


    * Warna Kuning Emas melambangkan keagungan dan kemashuran;


    * Warna Putih melambangkan kesucian;


    * Warna Coklat melambangkan kedamaian/ketentraman;


    * Warna Merah melambangkan dalam kebenaran;


    c. Bintang bersudut 5 (lima) melambangkan Dasar Falsafah Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila;


    d. Padi dan Kapas melambangkan Pemerintahan yang berkeadilan social dan sekaligus pula merupakan rangkaian sejarah terbentuknya Daerah Kota Tarakan yang diresmikan pada tanggal 15 Desember 1997, masing-masing :



    * Untaian Padi sebelah luar berjumlah 15 (lima belas) dab sebelah dalam berjumlah 12 (dua belas) melambangkan tanggal dan bulan peresmian Daerah Kota Tarakan;


    * Untaian Kapas sebelah dalam berjumlah 9 dan sebelah luar 7 butir, melambangkan tahun 1997, tahun peresmian Daerah Kota Tarakan;


    * Ikatan Padi dan Kapas berjumlah 7 lilitan, melambangkan bahwa Daerah Kota Tarakan merupakan Daerah yang ke 7 di Provinsi Kalimantan Timur serta merupakan ikatan persatuan dan kesatuan;


    e. Tulisan Kota Tarakan menunjukkan wilayah Pemerintahan Daerah Kota Tarakan;


    f. Pintu gerbang melambangkan keadaan Daerah Kota Tarakan sebagai Kota Transit;


    g. Menara Minyak dengan semburan gas pada puncaknya melambangkan potensi masa lampau yang memberikan kontribusi pendapatan nasional;


    h. Perisai merupakan alat pelindung untuk mencapai tujuan Negara Republik Indonesia;


    i. Mandau dan Dayung melambangkan kesiapan masyarakat pembangunan;


    j. Guci air yang terletak ditengah perisai melambangkan potensi sumber daya manusia Daerah Kota Tarakan;


    k. Perahu melambangkan Daerah Kota Tarakan merupakan kepulauan yang ditunjang oleh potensi kelautan;


    l. Garis ombak berwarna putih melambangkan ketentraman dan kedamaian yang selalu menaungi seluruh warga Daerah Kota Tarakan;


    m. Tulisan yang ada dalam lambang daerah adalah "Paguntaka" yang berasal dari bahasa Tidung yang berarti Kampung Kita.


    Senin, 05 September 2011

    ... Logo Provinsi Kalimantan Timur ...

    ... Logo Provinsi Kalimantan Timur...
    lbukota Samarinda


    Arti Logo Provinsi Kalimantan Timur

    warna hijau                  : Kemakmuran, kesuburan
    warna kuning emas     : Keluhuran, keagungan
    warna kuning               : Kejayaan
    warna merah                : Keberanian
    warna putih                  : Kesucian
    warna hitam                 : Kesungguhan

    Lambang perisai bersudut lima
    adalah alat pelindung dalam mencapai cita-cita revolusi 17 Agustus 1945.

    Bintang bersudut lima
    adalah Pancasila sebagai dasar falsafah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

    Tulisan Kalimantan Timur 
    adalah Provinsi Kalimantan Timur.

    Telabang, mandau dan sumpitan 
    adalah kesiapsiagaan dan kemampuan.

    Lingkaran dengan untaian minyak dan damar
    adalah kekayaan alam.

    Lilitan rotan yang tak terputus-putus sebanyak 24 lilitan
    adalah kesatuan dan kesatuan serta saat terbentuknya Provinsi Kalimantan Timur tanggal 1 Januari 1957 (1+1+1+9+5+7).

    Jumlah delapan untaian minyak, delapan untaian damar, dan satu tetesan akhir
     adalah tanggal proklamasi kemerdekaan. (8+8+1=17).

    Untaian minyak dan damar masing-masing delapan tetesan
    adalah bulan proklamasi kemerdekaan.

    Empat titik terukir di ujung mandau dan lima lilitan pada ujung sumpitan 
    adalah tahun proklamasi kemerdekaan (1945).

    Tulisan "ruhui rahayu" di atas guci
    berarti cita­cita dan tujuan rakyat Kalimantan Timur dalam mencapai masyarakat bahagia, adil dan makmur, aman tentram yang di ridhoi oleh Allah SWT.