Home

Sabtu, 14 April 2012

... Logo Kota Yogyakarta ...

... Logo Kota Yogyakarta ...
 Ibu kota Umbulharjo
  logo Vector Kota Yogyakarta  (Download.cdr )
 
 

Arti Logo Kota Yogyakarta

 

Dasar HukumKetetapan DPRD Nomor 2 Tahun 1952 tentang Penetapan Lambang Kota Praja Yogyakarta

Makna Lambang :

Perbandingan ukuran 18 : 25

untuk memperingati tahun permulaan perjuangan Pangeran Diponegoro di Yogyakarta (tahun 1825) 

 

Warna Hitam : Simbol Keabadian 

 

Warna Kuning dan Keemasan : Simbol Keluhuran

 

Warna Putih : Simbol Kesucian 

 

Warna Merah : Simbol Keberanian 

 

Warna Hijau : Simbol Kemakmuran 

 

Mangayu Hayuning Bawono : Cita-cita untuk menyempurnakan masyarakat 

 

Bintang Emas : Cita-cita kesejahteraan yang dapat dicapai dengan usaha dibidang kemakmuran

  

Padi dan kapas: Jalan yang ditempuh dalam usaha kemakmuran pangan dan sandang

 

Perisai : Lambang Pertahanan

 

Tugu : Ciri khas Kota Yogyakarta

 

Dua sayap : Lambang kekuatan yang harus seimbang 

 

Gunungan : Lambang kebudayaan

 

Beringin Kurung : Lambang Kerakyatan

 

Banteng : Lambang semangat keberanian

 

Keris : Lambang perjuangan

 

 

Terdapat dua sengkala

 

Gunaning Keris Anggatra Kota Praja : Tahun 1953 merupakan tahun permulaan pemakaian Lambang Kota Yogyakarta 

 

Warna Hasta Samadyaning Kotapraja : Tahun 1884

 

FLORA DAN FAUNA IDENTITAS KOTA YOGYAKARTA


Dalam rangka menumbuhkan menjadi kebanggaan dan maskot daerah telah ditetapkan pohon Kelapa Gading (Cocos Nuciferal vv.Gading) dan Burung Tekukur (Streptoplia Chinensis Tigrina) sebagai flora dan fauna identitas Kota Yogyakarta

Keberadaan pohon Kelapa Gading begitu melekat pada kehidupan masyarakat Yogyakarta, karena dikenal sebagai tanaman raja serta mempunyai nilai filosofis dan budaya yang sangat tinggi, sebagai kelengkapan pada upacara tradisional/religius, mempunyai makna simbolis dan berguna sebagai obat tradisional.

Burung tekukur dengan suara merdu dan sosok tubuh yang indah mampu memberikan suasana kedamaian bagi yang mendengar, menjadi kesayangan para pangeran dilingkungan kraton.  Dengan mendengar suara burung tekukur diharapkan orang akan terikat kepada Kota Yogyakarta